widgeo.net

Translate

Rabu, 25 Juni 2014

Echinodermata



ECHINODERMATA (HEWAN BERKULIT DURI)

Echinodermata (hewan berkulit duri) adalah sebuah filum hewan laut yang meliputi bintang laut, teripang, dan beberapa kerabatnya. Echinodermata merupakan filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota apapun yang hidup di air tawar maupun di darat. Kelompok hewan echinodermata ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul pada masa Kambrium awal yang terdiri dari sekitar 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies lainnyayang sudah punah.

A.    Ciri – Ciri
1.      Triplobastik Selomata
2.      Simetri radial (dewasa), simetri bilateral (muda)
3. Memiliki system kaki ambulakral (Kaki pembuluh air) untuk bergerak, terdiri dari medroporit(lubang air); saluran batu; saluan cincin bercabang jadi saluran radial dan bilateral; kaki tabung yang memiliki cakram penghisap.
4.      Tubuh tersusun dari zat kapur.
5.      Memiliki pediselaria sebagai alat pembersih debu, menangkap mangsa, mengeluarkan racun
6.  Alat pernapasan berupa paru – paru kulit, permukaan tubuh, kaki ambulakral, pohon respirasi.
7.      Sistem pencernaan sederhana, meskipun ada yang tidak punya mulut dan anus.

B.     Klasifikasi
1.    Kelas Asteroidea (Bintang Laut)
Merupakan Echinodermata yang memiliki lengan lima. Tubuh bagian atas (aboral) memiliki anus, bagian bawah (oral) memiliki mulut, madeporit, lubang kelamin.
Tubuh tersusun duri yang pendek dan tumpul, pada dasar terbentu pediselaria. Ekskresi oleh amebosit dalam cairan selom keluar dari dinding insang kulit. Respirasi terjadi pada insang kulit yang berupa gelembung insang pada papula (insang halus). Kelamin terisah. Fertilisasi sperma dan ovum menghasilkan larva bipinaria. Pencernaan berupa mulut, usus, dan anus. Saraf terdiri dari batang saraf radial pada tiap lengan yang menjulur pada kaki ambulakral.
Contoh : Bintang laut merah (Asterias sp.), Cullitin sp.

2.    Kelas Echinoidea (Landak Laut)
Memiliki tubuh yang bulat, gepeng, tak berlengan, dan terdiri dari pediselaria berbentu catut. Bagian oral terdiri dari Mulut dikelilingi 5 gigi tajam dan kuat yang ditopang 5 rangka samping (lentera aristoteles). Bagian aboral terdiri dari anus, madeporit, lubang kelamin. Reproduksi seksual, fertilisasi menghasilkan larva plutea.
Hidup di sela – sela batuan pantai. Bergerak dengan kaki ambulakral. Contoh : Bulu babi.

3.    Kelas Ophiuridea (Bintang Ular laut)
Lengan berjumlah 5 atau kelipatannya dan lebih panjang. Bagian lateral saja yang memiliki duri. Ambulakral kecil disebut tentakel dilenkapi dengan alat hisap.
Tidak memiliki anus tapi memiliki mulut. Lambung berbentuk kantong. Sekitar mulut terdapat lipa pasang kantong kecil bercelah untuk respirasi. Bergerak dengan mengular. Daya regenerasi tinggi. Kelamin terpisah. Fertilisasi menghasilkan larva mikrospis bersilia (pluteus) yang selan jutnya bermetamorfosis membentuk bintang ular. Contoh : Ophiopholis aculeata.

4.    Kelas Crinoidea (Lili Laut)
Berbentuk seperti tumbuhan. Memiliki lengan panjang (pinula). Tidak memiliki madeporit. Saraf berbentu cincin (pusat), cabang saraf di setiap lengan.
Memiliki daya regenerasi tinggi. Reproduksi seksual dan pembuahan berlangsung diluar tubuh. Telur menetap di pinula sampai menetas menjadi lava tak bermulut. Hidup parasite dan komensal. Contoh : Atendon sp.

5.    Kelas Thuroidea (Mentimun Laut)
Tubuh lunak memanjang. Respirasi dengan pohon respirasi, mulut dikelilingi tentakel amburaklar. Tidak memiliki pediselaria. Beberapa jenis hermaprodit. Fertilisasi menghasilkan larva aurikularia. Habitat di dasar laut. Contoh : Teripang Hitam.


C.    Peranan Echinodermata
1.      Menjaga kebersihan laut
2.      Bahan makanan
3.      Sebagai hiasan.

sumber : http://achmadrf.blogspot.com/2010/06/echinodermata-hewan-berkulit-duri.html
              http://bedahilmubiologi.blogspot.com/2014/02/ciri-dan-klasifikasi-echinodermata.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar